Ejaan Bahasa Aceh

BUNYI HIDUP TUNGGAL

A a Seperti a dalam kata dada, jaja, kata, raba, saya, tata dan lain-lain. Contoh: arôn (cemara), keubah (simpan), na[1] (ada)

I i Seperti i dalam kata bibi, pipi, sisi, titi dan lain-lain. Contoh: inong (perempuan), lino (mimisan), hi (mirip)

U u Seperti u dalam kata cucu, kuku, susu dan lain-lain. Contoh: unoë (lebah), lut (luka), bu (nasi)

É é Seperti é dalam kata kece, kere, kue, lele dan lain-lain. Contoh: éh (tidur), jéh (itu), baté (kira)

E[2] e Seperti e dalam kata belum, kepala, serang, terang dan lain-lain. Contoh: e (hai), len[3] (padam), le[4] (banyak)

È è Seperti è dalam kata besok, kepang, perak, sepak, seret dan lain-lain. Contoh: èk (tahi), bèk (jangan), nè (asal)

EU eu Tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Bagi, yang baru belajar bahasa Aceh cukup melafalkannya seperti huruf e. Contoh: eu (lihat), beun[5] (tembolok), beu (biar)

O o Seperti o dalam kata borok, coba, kolak, orang, sopan dan lain-lain. Contoh: ok (bual), soh (kosong), ho (ke mana)

Ö ö Tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Bagi yang baru belajar bahasa Aceh cukup melafalkannya seperti huruf o. Contoh: ? mantöng[6] (masih) beu’ö[7] (malas)

Ô ô Seperti o dalam kata bobo, foto, koko, soto, tato dan lain-lain. Contoh: ôk (rambut) sôh (meninju) rô (tumpah)

BUNYI HIDUP TUNGGAL SENGAU

‘A ‘a Contoh: ‘ap (makan) s‘ah[8] (membisik) ?

‘I ‘i Contoh: ‘icha (isya) ? ch‘i (bunyi desing)

‘U ‘u Contoh: ‘u (bunyi deru) ? ?

‘È ‘è Contoh: ‘èt (pendek) ch‘èk (kecil) pa‘è (tokek)

‘EU ‘eu Contoh: ‘eui (merayap) h‘euh (nih) ?

‘O ‘o Contoh: ‘oh (tahu) s‘oh (merasuk) ch‘oë (sengau)

‘Ö ‘ö Contoh: ? ? ?

BUNYI HIDUP RANGKAP

IË ië Contoh: iët (nama ikan), biëng (kepiting), sië (daging)

UË uë Contoh: uët (gosok), buëng ( rawa), buë (kera)

ÈË èë Contoh: èëlia (aulia), tèëbat (taubat), asèë (anjing)

EUË euë Contoh: euë (mandul), beuët (baca), pleuë (gosok)

OË oë Contoh: oë (ungkit), bloë (beli)

BUNYI HIDUP RANGKAP SENGAU

‘ÈË ‘èë Contoh:

‘IË ‘ië Contoh:

‘UË ‘uë Contoh: ‘uë (membajak), s‘uëb (paru)

Catatan:

Ë ë Bukan bunyi tunggal. Tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Lebih kurang dibaca seperti bunyi /a/ pada kata kampuang dalam bahasa Minang, hanya saja diganti dengan bunyi /e/. Bagi yang baru belajar bahasa Aceh, huruf ini dapat diabaikan.

Contoh: — èëlia[9] (aulia) troë (kenyang)

BUNYI MATI

B b Contoh: ba (bawa), sibu (siram), ranub (sirih)

C c Contoh: cuë (curi), cicém, (burung)

D d Contoh: da (kakak), adèë (jemur)

G g Contoh: go (gagang), cagok (lawak)

H h Contoh: ho (ke mana), caheuëng (tonggos), soh (kosong)

J j Contoh: ju (didih), pajôh (makan)

K k Contoh: ka (sudah), paké (bertengkar), bak (pada)

L l Contoh: le (banyak), seulah (trik)

M m Contoh: mè (bawa), leumah (tampak), rhom (lempar)

N n Contoh: na (ada), seunak (sesak), lôn (saya)

NG ng Contoh: nga (beringin), bangai (bodoh), wéng (kayuh)

NY ny Contoh: nyan (itu), rinyah (becek)

P p Contoh: peuë (apa), lapèë (lumpuh), kap (gigit)

R r Contoh: rô (tumpah), sira (garam)

S s Contoh: su (suara), pasi (pantai)

T t Contoh: toë (dekat), mita (cari), lut (luka)

W w Contoh: woë (pulang), riwang (kembali)

Y y Contoh: yu (suruh), payéh (pepes), sapai (lengan)

Bunyi /f/, /q/, /v/, /x/ dan /z/ tidak terdapat dalam bahasa Aceh. Bunyi /f/ hanya terdapat pada sebagian dialek.

Berbeda dengan bahasa Melayu, bahasa Aceh tidak memiliki kata-kata yang berakhiran dengan bunyi /l/, /r/, /s/ dan /w/.

Juga tidak memiliki kata-kata yang berakhiran dengan huruf c, d, g, j dan ny.

BUNYI MATI RANGKAP

BH bh Contoh: bhuëk (tenggelam) —

BL bl Contoh: blië (melotot) —

BR br Contoh: bruëk (tempurung) subra (ribut) —

CH ch Contoh: choë (alasan) keuch‘ak (geniter) —

CR cr Contoh: crah (retak) peucrok (mengejar) —

DH dh Contoh: dhiët (bagus) —

DR dr Contoh: drop (tangkap) kadra (belanak) —

GH gh Contoh: ghuën (kental) —

GL gl Contoh: gla (licin) —

GR gr Contoh: gr‘am (gemas) —

JH jh Contoh: jhô (mendorong) —

JL* jl Contoh: jluëh (rusa) —

JR jr Contoh: jroh (baik) —

KH kh Contoh: kha (perkasa) jakhap (terkam) —

KL kl Contoh: klik (berteriak) beuklam (semalam) —

KR kr Contoh: kruëng (sungai) sikrôp (sekerup) —

LH lh Contoh: lhat (menggantung) —

MB* mb Contoh: mbông (sombong) —

MP* mp Contoh: mpèë (empu) —

NC* nc Contoh: ncông (di atas) —

ND* nd Contoh: ndië (nama takaran) —

NDR* ndr Contoh: ndrop —

NGG* ngg Contoh: nggang (enggang) —

NJ* nj Contoh: njèë —

NYH* nyh Contoh: nyhèh (sekam) —

PH ph Contoh: pho (terbang) kaphé (kafir) —

PL pl Contoh: pluëng (lari) kaplat (keparat) —

PR pr Contoh: proh (memecahkan) —

RH* rh Contoh: rhah (mencuci) —

SH* sh Contoh: sh‘ah (membisik) —

SR* sr Contoh: srah (mencuci) —

TH th Contoh: thô (kering) bathom (beban) —

TR tr Contoh: troë (kenyang) bétra (bahtera) —

Catatan:

* Tidak pada semua dialek

Bunyi mati rangkap /mb/, /mp/, /nc/, /nd/, /ngg/ dan /nj/ tidak terdapat pada beberapa dialek, sehingga pada kata-kata yang memakai bunyi di atas, selalu didahului bunyi /eu/, sehingga:

mbông —> eumbông

mpèë —> eumpèë

ncông —> euncông

ndië —> eundië

nggang —> eunggang

njèë —> eunjèë

Bunyi mati rangkap /ndr/ saya peroleh dari Saudara Fadli Rais dari Peureumbeuë, Acèh Barat. Dalam Kamus Bahasa Aceh-Indonesia terbitan Balai Pustaka, tidak menyebutkan adanya bunyi ini, demikian pula untuk bunyi mati rangkap /sh/. Sedangkan bunyi mati rangkap /nyh/, pada dialek lainnya hanya berupa /ny/.

Perlu diketahui bahwa kata-kata yang berbunyi mati rangkap /mb/, /mp/, /nc/, /nd/, /ndr/, /ngg/, /nj/, /nyh/ dan /sh/, sangat terbatas jumlahnya dalam bahasa Aceh.

Bunyi mati rangkap /sr/ hanya terdapat pada dialek Banda, sedangkan pada dialek lainnya berupa bunyi mati rangkap /rh/. Jumlah kata-kata yang berbunyi mati rangkap ini juga tidak banyak jumlahnya.

Walaupun tidak semuanya, bunyi mati rangkap /jl/ berasosiasi dengan bunyi mati rangkap /gl/ pada dialek lainnya. Bunyi mati rangkap /gl/ lebih luas penyebarannya.

Untuk bentuk pdf bisa dilihat di sini: Ejaan Bahasa Aceh


[1] Pada dialek Banda: nö.

[2] Tidak dijumpai pada dialek Aceh Selatan (menurut Irwanto dari Kandang, Kluet Selatan) dan Banda, kecuali pada kata “le” (banyak), itupun pada dialek Lhong Raya diucapkan “lô”. Fonem /e/ pada dialek-dialek ini berubah menjadi /ô/.

[3] Pada dialek Banda: lôn.

[4] Pada dialek Lhong Raya: lô (wawancara dengan Cut Munandar dari Lhong Raya).

[5] Pada dialek lainnya: beum.

[6] Pada dialek Banda dan Aceh Selatan (Irwanto Kandang): mantong.

[7] Pada dialek Banda, Laweueng (wawancara dengan Hidayat) dan Aceh Selatan: beu’o.

[8] Pada dialek Seulimeum: sh‘ah. Pada dialek lainnya: s‘aih.

[9] Pada dilake lainnya: olia.

45 Comments

  1. saleum…
    meungnyoe takalon phonetik2 bhasa Aceh nyan bunoe.. cukop get.. tapi lagee lon ureng Meulaboh pakribhan hana tapeugot macam2 lafal pengucapan dialekjih.. teurimoeng geunaseh..

    Lon hawa that pajoh sate Matang..

    Lon Tuan..

  2. Saya mau menulis kata-kata promosi untuk usaha keluarga saya dalam bahasa aceh.
    apakah ada yang bisa bantu saya ?

  3. Bung Vendri bisa bantu saya terjemahkan kata2 dibawah ini ke bahasa aceh ?

    SEDANG BEPERGIAN KE PEUREULAK ?
    ATAU DALAM PERJALANAN KE ACEH ?
    ADA

    WISMA KELUARGA
    UNTUK ANDA BERISTIRAHAT
    BERSIH – AMAN – NYAMAN

    JALAN PEGADAIAN – PEUREULAK
    DEKAT TERMINAL BUS DAN PASAR
    FASILITAS :
    KIPAS ANGIN, HANDUK BERSIH, KAMAR MANDI
    PESAN MAKANAN, CUCI PAKAIAN.

  4. maksudnya saya mau promosikan losmen saya tsb dengan bahasa atau tulisan aceh yang benar … jadi saya minta bantuan dari bang Admin untuk menterjemahkan tulisan saya tersebut … bisa kan bang ?

  5. (NJ* nj Contoh: njèë —)
    kok masih memakai konsonan lama? apa Aceh itu baru Aceh kalau memakain ejaan jaman batu?

    CH ch Contoh: choë (alasan) keuch‘ak (geniter) —
    Ini juga sebenarnya tidak ada dalam huruf Aceh/Indonesia, ini huruf Asing, dalam bahasa Aceh dan bahasa Indonesia diganti menjadi SY sy, contohnya geusyik bukan geuchik, syik bukan chik…

    NC* nc Contoh: ncông (di atas) —
    Konsonan ini juga belum pernah saya temukan. Saran saja, jika ingin memperkaya bahasa itu bagus, tapi jangan aneh-aneh yang justru nantinya membingungkan.

    Selama ini yang saya lihat hampir semua penulis dalam Bahasa Aceh merasa yang paling bisa cuma dia, paling benar, jadinya tidak ada standar baku…
    Jadi kalau selama ini sibuk mengusulkan wikipedia Aceh, saya rasa bakalan kacau balau, ureueng teumuléh mantöng hana standar, galak-galak droe…

    Sorry agak mengkritik, tapi saya juga mengucapkan ribuan terimakasih atas berbagi pengetahuan langka ini…

    Aduen, keep it up…

    thanks…

  6. LOEN KEUNEUK MEUREUNOE LOM TENTANG BAHASA ACEH. TERUTAMA TENTANG SINTAKSI, FONOLOGI, WACANA, TATA ISTILAH DAN EJAAN YANG NA DALAM BAHASA ACEH, SERTA SEMANTIK. KARENA UNTUK MEUREUMPOK BUKU BAHASA ACEH YANG MEMBAHAS TEUNTANG MASALAH MANDUMNYAN CUKOP SUSAH. NEU TULONG KIREM JAWABAN JIH U EMAIL LON BEH. TERIMONG GEUNASEH ATEUH JAWABAN JIH.

  7. @ Ubit Aldanis,

    Mohon maaf karena sudah sangat terlambat balasannya, soalnya saya sedang sibuk sekali, baru sekarang sempat, inipun saya sempat-sempatkan, harap maklum.

    Terjemahannya dengan bahasa Aceh ‘modern’ (yang dipahami semua orang, bukan dalam bahasa Aceh yang asli):

    Teungöh neujak u Peureulak?
    Atawa na neujak u Acèh?
    Na

    Wisma Keuluarga
    bak neupiyôh
    Gléh – Aman – Nyaman

    Jalan Pegadaian – Peureulak
    Toë terminal moto bôh ngön peukan

    Fasilitas:
    Kipah angèn, andôk gléh, kama manoë
    peusan makanan, rhah bajèë

    Catatan:
    Berikut adalah bahasa Aceh yang asli:
    Handuk : Ija paweuë
    Fasilitas : Seudia (Ind: kemudahan)
    Kamar mandi : mon
    Makanan : Meunakeuën

  8. abangku Admin,
    Terima kasih banyak bang.
    Tulisan tsb akan saya cetak di kartu nama.
    Losmen akan kami buka dalam waktu dekat ini dan abang akan saya kabari.
    Kalau abang singgah ke Perlak silahkan mampir.
    Salam
    Ubit Aldanis

  9. Wa ‘alaykum salaam wr. wb.

    Silakan cari di internet mengenai bahasa Aceh. Saya rasa sudah cukup banyak tulisan mengenai bahasa Aceh di internet.
    Supaya mudah belajarnya, cari teman yang bisa bahasa Aceh.

    Memangnya Ria orang mana? 😕

  10. salam..
    boleh saya tanya bagaimana untuk mendapatkan kamus aceh ke bahasa melayu?
    saya cuba untuk blajar bahasa aceh.

  11. saya nak belajar bahasa aceh sebab ada banyak saudara aceh tinggal di kampung saya, selangor malaysia

  12. Salam ukhwah..
    boleh tak sesiapa tolong saya translate dalam bahasa melayu atau indonesia senikata lagu madu meuracon nyanyian sopan sofyan. terima kasih

  13. websep saket .mekilah lidah bak ta baca.#pu hana urueng laen yg jet terjemah bhasa aceh.

  14. Menurut sy, demi mudah nya blajar b.aceh, yg pen ting hurup hidup a.e.i,o,u dg ber macam2 ucapan, sprti yg tlah dijelaskan diatas itu dulu. Supaya ba nyak peminat blajar

  15. Saya ingin bisa bahasa aceh… Siapa aja yg mau mengajarkan bahasa aceh ke saya.. Tolong keikhlasannya
    Ini pin BBM saya.. 560C0B8D
    Trimakasih banyak sebelomnya

  16. Assalamualaikuom Warahmatillahi Wabarakatuhu. Nyoe na bahasa nyang meunuroet lon tuan dabel arti jih saboh kata tapi na dua art ” baroeh ” 1. arti jih di yup. 2. artijih arah mata angen. kiban meu neurot ureung droeneuh syedara-syedara lon man mandum..?

  17. Yg mau mengajarkan saya bahasa aceh. Tolong chat saya di line @julianirahman
    Saya org bdg yg pingin bljr bhs aceh

  18. Barôh maknajih utara, lé ureueng jameun na geupakek sit bak posisi di miyub saweub mēnyô ta kalen bak arah mata angen beutoi u miyub, utara=tunông di ateueh, timu blah wie dan barat blah uneuen. Makajih na sit geukheun barôh nyan di miyub

Tinggalkan komentar